animasi.swf
nama:setiawan budi riadi
npm :36110484
nama:nyoman wahyu permadi
npm :35110233
http://adf.ly/1L9xpp
Selasa, 15 November 2011
Rabu, 09 November 2011
konsep sistem dan sistem komunikasi
Konsep sistem dan sistem komunikasi
Mungkin kalian tidak asing mendengar sebuah sistem. Karena sistem ini selalu dekat dengan kita. Sebenernya apasih arti sebuah sistem itu sendiri. Sistem adalah kumpulan kumpulan dari komponen komponen atau sub sistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.sistem dapat dibedakan antara sistem abstrak dengan sistem fisik.sistem abstrak adalah suatu susunan teratur gagasan atau konsepsi yang saling tergantung.sebagai contoh sistem teologi adalah suatu gagasan mengenai tuhan,manusia dan sebagainya. Sistem fisik lebih lanjut dapat di definisikan dengan contoh:
Sistem peredaran darah Jantung,urat-urat darah yang menggerakan darah ke seluruh tubuh
Sistem transportasi Petugas,mesin dan organisasi yang menjalankan trasportasi barang
Sistem persenjataan peralatan,procedure,dan petugas yang memungkinkan menggunakannya sebuah senjata
Sistem sekolah bangunan,pendidikan,petugas administrasi,buku-buku teks dan sebagainya yang berfungsi bersama untuk memberikan pendidikan kepada para siswa
Sistem perakunan cacatan . aturan ,procedure,peralatan dan petugas uang beroprasi mencatat data, mengukur pendapatan.menyiapkan laporan.
Sebuah sistem bukanlah sebuah seperangkat unsur yang tersusun secara tidak teratur ,tetapi terdiri dari unsur yang dapat di kenal sebagai saling melengkapi karena satunya maksud .tujuan atau sasaran.sistem fisik lebih sekedar bentuk konseptual karena dapat memperlihatkan kegiatan atau perilaku.
Sebuah sisitem harus di bawah pengendalian manusia , kecuali sistem fisik seperti sistem tata surya ,alam dan hewan yang tidak di bawah pengendalian manusia.
Model umum sebuah sistem
Sistem harus terdiri dari masukkan , pengelolahan dan keluaran.sebuah sistem yang sangat besar mungkin mempunyai beberapa masukan dan beberapa pengeluaran. Sifat yang menentukan dan membatasi sebuah sistem membentuk “sempadan”-nya(boundary).sistem berada di dalam sempadan tersebut.”lingkungan” adalah yang berada di luar sempadan,beberapa contoh sepadan adalah:
Sistem sempadan
Manusia kulit rambut ,kuku dan semua bagian yang terkandungnya membentuk sistem(semua di luar adalah lingkungannya)
mobil tubuh mobil ditambah roda dan semua bagian di dalamnya membentuk sistem.
Produksi mesin-mesin produksi ,sediaan peroduksi dalam barang setengah jadi . para karyawan produksi .prosedur produksi dan sebagainya membentuk sistem.selebihnya di perusahaan adalah lingkungan.
Setiap sistem terdiri dari beberapa subsistem . dan subsistem terdiri pula atas beberapa sub-subsistem.masing-masing sub sistem di batasi dengan sepadannya . saling kaitan dan interaksi antar sub sistem tersebut “interface”atau jalinan. Interface terjadi pada sempadan dan bentuk masukan atau keluaran (materi,energy atau informasi).di bawah ini adalah contoh-contoh subsistem dan interface dalam sempadan.
Sistem subsistem interface
Komputer unit pengolah pusat saluran
Penyimpan tambahan
Unit keluaran
Unit masukkan
Unit pengolahan pusat unit prthitungan kawat penghubung
Unit pengendali
Unit penyimpan
Pengolahan batch keja edit alih data
Dengan kerja terpisah kerja sotir kerja satu dengan lainnya
(separace run) kerja meremajakan(update) misalnya pita daya.
Kerja keluaran
Jenis-jenis sistem
Klasifikasi yang telah di kemukakan adalah sistem fisik dan sistem abstrak . klasifikasi lain adalah sistem diterminisme dan probabilistic serta sistem tertutup dan terbuka .
Sistem deterministic dan probalistik
- Sebuah sistem diterministik beroprasi dengan cara yang dapat di ramalkan secara tepat.interaksi antar bagian –bagian di ketahui dengan pasti.
- Sistem probabilistic dapat di uraikan dalam istilah perilaku yang mungkin tetapi selalu ada sedikit kesalahan atas ramalan atas berjalannya sistem
Sistem tertutup dan terbuka
- Sebuah sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dengan dunia luarnya . sistem ini otomatis tanpa campur tangan dari pihak lainnya.contohnya reaksi kimia di dalam sebuah tabung berisolasi dan tertutup
- Sistem terbuka sistem yang berhubungan dan berpengaruh dengan lingkungan luarnya . sistem ini menerima masikkan dan menghasilkan pengeluaran untuk lingkungan luarnya . maka sistem ini memerlukan pengendalian yang baik.
keamanan dan kontrol sistem informasi
Keamanan dan Kontrol Sistem Informasi
Keamanan dan Kontrol Sistem Informasi
- Pentingnya pengendalian Sistem Informasi.
Yaitu kegiatan-kegiatan yang dilakukan manajer system informasi untuk meyakinkan bahwa pengendalian-pengendalian di dalam system teknologi informasi masih tetap dilakukan dan masih efektif dalam mencegah ancaman dan gangguan terhadap system informasi.
- Tugas pengendalian dalam Sistem Informasi yang terdiri dari :
- Proses menjamin bahwa tugas tertentu dilaksanakan secara efektif dan efesien.
- Berorientasi pada transaksi.
- Dilakukan berulangkali (amat sistematis).
- Ada hubungan sebab akibat (lebih ilmiah).
- Kontrol Proses Pengembangan
Tujuan dari kontrol pengembangan adalah untuk memastikan bahwa CBIS yang diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan pemakai.
Yang termasuk dalam kontrol pengembangan :
Yang termasuk dalam kontrol pengembangan :
- Manajemen puncak menetapkan kontrol proyek secara keseluruhan selama fase perencanaan dengan cara membentuk komite MIS.
- Manajemen memberitahu pemakai mengenai orientasi CBIS
- Manajemen menentukan kriteria penampilan yang digunakan dalam mengevaluasi operasi CBIS.
- Manajemen dan bagian pelayanan informasi menyusun disain dan standar CBIS
- Manajemen dan pelayanan informasi secara bersama-sama mendefinisikan program pengujian yang dapat diterima,
- Manajemen melakukan peninjauan sebelum instalasi yang dilakukan tepat setelah penggantian dan secara berkala meninjau CBIS untuk memastikan apakah ia memenuhi kriteria penampilan.
- Bagian pelayanan informasi menetapkan prosedur untuk memelihara dan memodifikasi CBIS dan prosedur yang disetujui oleh manajemen.
- Kontrol Desain Sistem
Selama fase disain dan analisis dari siklus hidup system, Analis System, DBA dan Manajer Jaringan membangun fasilitas kontrol tertentu dalam disain system. Selama fase implementasi, programmer menggabungkan kontrol tersebut ke dalam system. Disain system dikontrol dengan cara menggabungkan kontrol software menjadi lima bagian pokok, yaitu :
- Permulaan Transaksi (Transaction Origination)
Tahap-tahap yang harus dilakukan pada permulaan transaksi terdiri atas ;
- Permulaan dokumen sumber
- Kewenangan
- Pembuatan input computer
- Penanganan kesalahan
- Penyimpanan dokumen sumber
- Entri Transaksi (Transaction Entry)
Entri transaksi mengubah data dokumen sumber menjadi bentuk yang dapat dibaca oleh komputer. Kontrol ini berusaha untuk menjaga keakuratan data yang akan ditransmisikan ke jaringan komunikasi atau yang akan dimasukkan secara langsung ke dalam komputer. Area kontrolnya meliputi atas :
- Entri data
- Verifikasi data
- Penanganan kesalahan
- Penyeimbangan batch
- Komunikasi Data (Data Communication)
Komputer yang ada dalam jaringan memberikan peluang risiko keamanan yang lebih besar dari pada komputer yang ada di dalam suatu ruangan. Area kontrol ini terdiri dari :
- Kontrol pengiriman pesan
- Kontrol saluran (channel) komunikasi
- Kontrol penerimaan pesan
- Rencana pengamanan datacom secara menyeluruh
- Pemrosesan Komputer (Computer Processing)
Pada umumnya semua elemen kontrol pada disain system selalu dikaitkan dengan pemasukan data ke dalam komputer. Area kontrol pada pemrosesan komputer terdiri dari :
- Penanganan data
- Penanganan kesalahan
- Database dan perpustakaan software
- Kontrol Pengoperasian Sistem
Kontrol pengoperasian system didasarkan pada struktur organisasional dari departemen operasi, aktivitas dari unit yang ada dalam departemen tersebut.
Kontrol yang memberikan kontribusi terhadap tujuan ini dapat diklasifikasikan menjadi lima area :
1. Struktur organisasional
2. Kontrol perpustakaan
3. Pemeliharaan peralatan
4. Kontrol lingkungan dan kemanan fasilitas
5. Perencanaan disaster, meliputi area :
- Rencana keadaan darurat (emergency plan)
- Rencana back-up (backup plan)
- Rencana record penting (vital record plan)
- Rencana recovery (recovery plan)
Metode Mendapatkan Dan Memelihara Kontrol
Manajemen dapat melakukan kontrol dengan tiga cara, yaitu :
- Manajemen dapat melakukan kontrol langsung, yaitu mengevaluasi kemajuan dan penampilan, dan menentukan tindakan koreksi apa yang harus dilakukan.
- Manajemen mengontrol CBIS secara tidak langsung dengan terus menerus melalui CIO.
- Manajemen mengontrol CBIS secara tidak langsung berkenan dengan proyeknya melalui pihak ketiga.
komunikasi data
Komunikasi data
Komunikasi Data
Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus
berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara komputerkomputer dan piranti-piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui
media komunikasi data. Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital.
Komunikasi data merupakan baguan vital dari suatu masyarakat informasi karena
sistem ini menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputer-komputer dapat
berkomunikasi satu sama lain.
1.1 Komponen Komunikasi Data
· Pengirim, adalah piranti yang mengirimkan data
· Penerima, adalah piranti yang menerima data
· Data, adalah informasi yang akan dipindahkan.
· Media pengiriman, adalah media atau saluran yang digunakan untuk
mengirimkan data
· Protokol, adalah aturan-aturan yang berfungsi untuk menyelaraskan
hubungan
Perbedaan Sinyal/Isyarat Analog Dengan Digital
2.1 Sinyal Analog
Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang yang kontinyu,
yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang.© 2004 oleh Muh. Zaki Riyanto – email: zaki@mail.ugm.ac.id – http://zaki.web.ugm.ac.id
2
Dua parameter/karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah
amplitude dan frekuensi. Isyarat analog biasanya dinyatakan dengan gelombang sinus,
mengingat gelombang sinus merupakan dasar untuk semua bentuk isyarat analog. Hal
ini didasarkan kenyataan bahwa berdasarkan analisis fourier, suatu sinyal analog dapat
diperoleh dari perpaduan sejumlah gelombang sinus.
Dengan menggunakan sinyal analog, maka jangkauan transmisi data dapat
mencapai jarak yang jauh, tetapi sinyal ini mudah terpengaruh oleh noise. Gelombang
pada sinyal analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable
dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase.
· Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog.
· Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik.
· Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu
Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus
berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara komputerkomputer dan piranti-piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui
media komunikasi data. Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital.
Komunikasi data merupakan baguan vital dari suatu masyarakat informasi karena
sistem ini menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputer-komputer dapat
berkomunikasi satu sama lain.
1.1 Komponen Komunikasi Data
· Pengirim, adalah piranti yang mengirimkan data
· Penerima, adalah piranti yang menerima data
· Data, adalah informasi yang akan dipindahkan.
· Media pengiriman, adalah media atau saluran yang digunakan untuk
mengirimkan data
· Protokol, adalah aturan-aturan yang berfungsi untuk menyelaraskan
hubungan
Perbedaan Sinyal/Isyarat Analog Dengan Digital
2.1 Sinyal Analog
Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang yang kontinyu,
yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang.© 2004 oleh Muh. Zaki Riyanto – email: zaki@mail.ugm.ac.id – http://zaki.web.ugm.ac.id
2
Dua parameter/karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah
amplitude dan frekuensi. Isyarat analog biasanya dinyatakan dengan gelombang sinus,
mengingat gelombang sinus merupakan dasar untuk semua bentuk isyarat analog. Hal
ini didasarkan kenyataan bahwa berdasarkan analisis fourier, suatu sinyal analog dapat
diperoleh dari perpaduan sejumlah gelombang sinus.
Dengan menggunakan sinyal analog, maka jangkauan transmisi data dapat
mencapai jarak yang jauh, tetapi sinyal ini mudah terpengaruh oleh noise. Gelombang
pada sinyal analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable
dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase.
· Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog.
· Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik.
· Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu
data base
Data Base
Pengertian Database
- Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
- Database adalah representasi kumpulan fakta yang saling berhubungan disimpan secara bersama, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
- Database merupakan sekumpulan informasi yang saling berkaitan pada suatu subjek tertentu untuk tujuan tertentu pula.
- Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan olehpara pengguna.
Asal Mula Istilah Database
Istilah “database” berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal yang di luar bidang elektronika, artikel mengenai database komputer. Catatan yang mirip dengan database sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi danm kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
Konsep Dasar Database
Konsep dasar database adalah kumpulan dari catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah database memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur database: ini dikenal sebagai database model atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah yaitu mewakili semua informasi dalam bentuk tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili dengan menggunakan nilai yang sama antar tabel.
Perangkat Untuk Membuat Database.
Database dapat dibuat dan diolah dengan menggunakan suatu program komputer, yaitu yang biasa disebut dengan software (perangkat lunak).Software yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) database disebut Database Management System (DBMS) atau jika diterjemahkan kedalam bahasa indonesia berarti “Sistem Manajemen Basis Data”.
DBMS terdiri dari dua komponen, yaitu Relational Database Management System (RDBMS) dan Overview of Database Management System (ODBMS). RDBMS meliputi Interface Drivers, SQL Engine, Transaction Engine, Relational Engine, dan Storage Engine. Sedangkan ODBMS meliputi Language Drivers,Query Engine, Transaction Engine, dan Storage Engine.
Sedangkan level dari softwarenya sendiri, terdapat dua level software yang memungkinkan untuk membuat sebuah database antara lain :
- High Level Software dan Low Level Software.
Yang termasuk di dalam High Level Software, antara lain Microsoft SQL Server, Oracle, Sybase, Interbase, XBase, Firebird, MySQL, PostgreSQL, Microsoft Access, dBase III, Paradox, FoxPro, Visual FoxPro, Arago, Force, Recital, dbFast, dbXL,Quicksilver, Clipper, FlagShip, Harbour, Visual dBase, dan Lotus Smart Suite Approach. Sedangkan yang termasuk di dalam Low Level Software antara lainBtrieve dan Tsunami Record Manager.
Tipe Database
Terdapat 12 tipe database, antara lain Operational database, Analyticaldatabase, Data warehouse, Distributed database, End-user database, External data base, Hypermedia databases on the web, Navigational database, In-memory data bases, Document-oriented databases, Real-time databases, dan RelationalDatabase.
Dasar dasar pemrosesan komputer
Dasar - Dasar Pemrosesan Komputer
ARSITEKTUR KOMPUTER
- Central Processing Unit (CPU) mengendalikan semua unit sistem komputer dan mengubah input menjadi output.
- Unit pengendalian (control unit) membuat semua unit bekerja sama sebagai suatu sistem.
- Misalnya prosesor dan arithmetic and logic unit (ALU) merupakan tempat berlangsungnya operasi perhitungan logika serta mengolah isi penyimpanan primer.
- Penyimpanan sekunder menyediakan tempat untuk menyimpan program dan data saat tidak digunakan.
1. KEYBOARD
Memasukkan data dengan cara menekan tombol- tombol yang tepat, mirip mesin ketik yang sebagian besar dilengkapi dengan tombol tambahan.
2. ALAT PENUNJUK
• Mouse, suatu alat kecil & ringan yg memiliki suatu bola kecil dibawahnya & memiliki 1, 2 atau 3 tombol di atasnya dihubungkan ke komputer dengan suatu kabel halus.
• Trackball, suatu alat penunjuk dimana menggerakkan kursor dgn cara memutar bola tanpa memindahkan seluruh alat tsb.
• Touch screen, memasukkan data, instruksi hanya dengan menyentuh satu lokasi dilayar dengan menggunakan jari atau objek tidak transparan lain.
• Light pen, untuk menunjuk pada layar.
• Unit remote control.
3. ALAT PEMBACA OPTIS
Membaca data dengan menyinari suatu sinar terang diatas data photoelectric disebelah unit pembaca optis (scanner).
4. ALAT PEMBACA MAGNETIK
5. BERBICARA PADA KOMPUTER
- Pengenal suara jenis speaker independent system dimana proses pengenalannya didasarkan pada bagaimana kita berbicara dari pada apa yang dikatakan.
- Teknik inipun mampu mengenal pemakai yang berbicara dalam bahasa apapun.
- Penyimpanan komputer (computer storage) ada dua bentuk dasar yaitu primer dan sekunder.
- Penyimpanan primer biasanya disebut main memori.
- Tehnologi IC utk menyediakan random access memori (RAM) yg digunakan utk menyimpan perangkat lunak dan data
- Read Only Memori (ROM) untuk menyimpan material seperti intruksi pada saat komputer dinyalakan dan cache memori.
Bentuk akhir dari pemrosesan komputer adalah beberapa bentuk output dan menampilkan pilihan, yaitu : yang dicetak, grafik, mikrofilm, kartu berlubang, dan yang diucapkan.
♥ Output yang ditampilkan
- Peralatan output yg paling terkenal dgn pemakai akhir (end user) adalah Display Screen yg disebut CRT yg dikemas dgn keyboard.
- Kelemahan dari layar tampilan yaitu : ketidak mampuan untuk menghasilkan kopi pada kertas, yang disebut Hard copy.
- Peralatan output yang disebut printer menghasilkan hard copy.
- Beberapa pemakai komputer pertama, seperti insinyur dan arsitek perlu untuk menghasilkan output grafik.
- Peralatan khusus yg disebut plotter yg disambungkan dgn CPU ataupun beroperasi secara offine, dpt menghasilkan output grafik pd ukuran normal atau pd kertas yg besar.
- Komputer dapat menggunakan unit Computer Output Microfilm (COM) untuk menciptakan microfilm ataupun microfiche.
- Mikrofilm viewer offine khusus digunakan untuk menampilkan dokumen yang difilmkan tersebut.
- Microfilm printer dpt digunakan untuk menghasikan hard copy.
- Beberapa konfigurasi komputer yang lebih besar menerapkan card punch unit yang membuat kartu berlubang.
- Audio response unit dapat menentukan kata yang sebelumnya terekam untuk membentuk output komputer dapat didengar, sehingga bisa ditransmisikan ke seluruh saluran komunikasi.
- Peralatan input dan output penting bagi manager terutama dalam memberikan komunikasi antara manager dengan komputer.
- Peralatan input, seperti unit MICR dan OCR memberikan cara untuk memasukkan data kedalam database, baik ketika terjadi transaksi atau tak lama kemudian.
- Banyak unit output yang digunakan dalam pemecahan masalah secara tidak langsung.
- Manager akan meminta anggota staf untuk mengumpulkan informasi dari rekaman microfilm dan kemudian menampilkan ringkasannya dalam bentuk laporan tertulis.
PENTINGNYA MANAJEMEN INFORMASI DALAM PERUSAHAAN
PENTINGNYA MANAJEMEN INFORMASI DALAM PERUSAHAAN
MANAJEMEN INFORMASI
Manajemen informasi sebagai suatu sumber mempunyai pola yang sama. Manajer bertanggung jawab untuk mengumpulkan data mentah dan memprosesnya menjadi informasi yang dapat digunakan. Ia harus memastikan bahwa orang yang ada dalam perusahaan akan dapat menerima informasi dengan bentuk yang tepat, pada saat yang tepat pula, sehingga informasi tersebut dapat digunakan untuk mendukung proses manajemen. Yang terakhir, manajer harus membuang informasi yang kuno, tidak lengkap, dan salah, dan menggantinya dengan informasi yang dapat digunakan. Semua aktifitas ini disebut manajemen informasi atau Information Management.
Minat terhadap manajemen informasi telah meningkat sejak tahun-tahun terakhir ini, yaitu tidak hanya dalam dunia bisnis, namun juga di semua bidang dimana sumber dikelola. Dua alasan utama mengenai hal ini adalah: karena meningkatnya kekompleksan tugas manajemen dan keinginan untuk menggunakan peralatan pemecahan masalah yang lebih baik.
2.1.1. Meningkatnya kekompleksan tugas manajemen
Manajemen selalu merupakan tugas yang sulit, bahkan sekarang ini ia lebih sulit dibandingkan sebelumnya. Semua perusahaan yang termasuk dalam ekonomi internasional, teknologi bisnisnya akan menjadi lebih kompleks, kerangka watu untuk menetapkan keputusan juga makin rumit, dan terdapat pula tekanan baik dari pesaing dan masyarakat.
2.1.1.1.Pengaruh ekonomi internasional
Perusahaan dengan berbagai ukuran, sekarang ini menjadi subjek bagi pengaruh ekonomi yang datang dari mana saja di seluruh dunia ini. Hal ini dapat dilihat dalam pengaruh pada nilai dollar US dalam perbandingannya dengan nilai mata uang asing yang mempunyai keseimbangan impor dan ekspor.
2.1.1.2.Meningkatnya kekompleksan teknologi
Kita dapat melihat contoh teknologi dalam bisnis setiap hari, yaitu bar code scanner yang ada pada supermarket, sistem reservasi pelabuhan udara yang menggunakan komputer, mesin teller otomatis, dan closed-circuit television dalam garasi parker. Terdapat banyak pula teknologi di balik layar yang tidak dapat kita lihat, misalnya robot yang digunakan dalam pabrik dan penyimpanan data pembelian otomatis, serta peralatan pendukung. Perusahaan menginvestasikan teknologi ini agar dapat bekerja maksimal dengan pengeluaran yang sedikit. Ia juga mengantisipasi tingkat pelayanan yang baik dengan karyawan yang sedikit. Statistik menunjukkan bahwa keinginan ini telah terpenuhi.
2.1.1.3.Penyusutan kerangka waktu
Manajer harus bertindak secara cepat untuk merespon tekanan dari pelanggan, pesaing, dan pengendali stok. Setiap jengkal operasi bisnis bergerak dengan cepat sekarang ini daripada yang terjadi sebelumnya. Perwakilan penjualan (sales representative) melingkup ke seluruh wilayahnya dengan menggunakan jet, pesanan penjualan ditransmisikan ke kantor pusat melalui satelit, dan pengiriman pesanan disampaikan pada hari itu juga.
2.1.1.4.Tekanan pesaing
Keinginan untuk beroperasi dengan cara yang paling efisien telah diperkuat dengan meningkatnya persaingan untuk mendapatkan dollar dari para pelanggan. Tekanan bukan saja berasal dari perusahaan domestik, namun juga oleh perusahaan di luar negeri. Pemerintah Amerika Serikat telah mengatur untuk membebankan tarif masuk untuk barang impor dari Negara tertentu (seperti sepeda motor dari jepang) dalam usahanya melindungi perusahaan dalam negeri yang mempunyai pasar yang sama dalam produk tersebut.
2.1.1.5.Tekanan sosial
Tidak semua tekanan yang bersifat lingkungan merupakan cirri dari produksi, namun secara ironis, non-produksi pun mengakibatkan tekanan yang bersifat lingkungan. Hal ini benar dalam kasus adanya ketidaksenangan dari masyarakat yang tidak menginginkan adanya produk atau jasa tertentu. Keputusan harus didasarkan pada faktor ekonomi, demikian pula harus mempertimbangkan biaya sosial dan pembayaran gaji. Perencanaan perluasan, produk baru tempat penjualan baru, dan tindakan lain yang mempengaruhi masyarakat local dan internasional harus dipertimbangkan agar tidak berdampak buruk pada jangka waktu yang pendek maupun jangka panjang.
2.1.2. Keberadaan alat untuk memecahkan persoalan
Sementara tugas manajer menjadi lebih kompleks, ada usaha untuk meningkatkan efektifitas dalam pemecahan masalah. Kesemuanya ini terpusat pada teknik kwantitatif dan peralatan elektronik, seperti computer. Selama tahun 1950-an, metematika tingkat lanjut digunakan untuk memecahkan masalah bisnis, biasanya dalam bidang manufaktur. Usaha awal ini disebut Operation Research (OR). Selama tahun 1960-an, istilah management science dikenal sebagai metode kwantitatif yang diterapkan dalam skala luas, misalnya dalam bidang keuangan dan marketing. Bertambahnya popularitas komputer pada akhir tahun 1960-an dan 1970-an menyebabkan adanya usaha untuk memanfaatkan peralatan elektronik ini untuk penghitungan matematika. Sekarang, manajer dapat mengakses komputer sentral dari terminal seperti mesin ketik. Di beberapa perusahaan, para manajer mempunyai mikrokomputer sendiri atau micros. Biasanya, micros ini di sambungkan ke komputer sentral untuk membentuk jaringan pemecahan masalah yang terpadu.
2.2. PERANAN MANAJER DALAM PENGELOLAAN MANAJEMEN INFORMASI
Manajer adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk mengarahkan penggunaan segala jenis sumber. Sumber tersebut dapat berupa uang, peralatan, uang, bahkan informasi. Definisi luas semacam itu mencangkup orang yang biasanya tidak dianggap sebagai manajer, yaitu pastor, pimpinan band, senator, dan 83 pelatih tim atletik.
2.2.1. Keterampilan manajemen
Ada banyak keterampilan yang bias disebutkan yang harus dipunyai oleh seorang manajer yang berhasil, namun dua diantaranya yang dianggap paling dasar adalah komunikasi dan pemecahan masalah. Manajer pada semua tingkatan dan dalam semua area fungsional akan berkomunikasi dengan orang yang memberikan laporan kepadanya, dengan manajer lain, dan dengan orang di luar organisasi. Manajer tersebut juga harus memecahkan masalah dengan membuat perubahan terhadap operasi perusahaan, sehingga dapat menyesuaikan dengan lingkungannya yang telah berubah. Komputer dapat digunakan oleh para manajer untuk meningkatkan keterampilannya baik dalam berkomunikasi dan memecahkan masalah.
2.2.1.1.Komunikasi
Manajer menerima dan mentransmisikan informasi dalam bentuk lisan maupun tertulis. Komunikasi lisan atau oral communication terjadi dalam pertemuan terjadwal maupun tidak terjadwal yang terjadi sewaktu melakukan pemeriksaan dan selama percakapan dalam telepon. Kejadian komunikasi lisan ini dapat pula melibatkan makanan dan aktifitas sosial. Komunikasi tertulis atau written communication mencakup laporan, memo, surat, dan majalah. Semua media harus ada bagi manajer, dan semuanya digunakan untuk beberapa tingkatan. Namun demikian, tiap manajer harus mempunyai preferensi atau pilihan sendiri. Seorang manajer bisa memilih percakapan malalui telepon dan melalui laporan komputer, dan manajer lain mungkin akan menggunakan cara yang berbeda. Seorang manajer harus menggabungkan media komunikasi untuk menyesuaikan model manajemennya.
2.2.1.2.Pemecahan masalah
Istilah pemecahan masalah atau problem solving mempunyai arti bahwa sesuatu yang tidak beres terjadi atau akan terjadi pada organisasi. Manajer bertindak untuk meminimalkan pengaruh yang akan merugikan itu atau memastikan bahwa masalah yang sama tidak akan terjadi lagi. Istilah tersebut juga mencakup sikap manajerial yang dimaksudkan pada kapitalisasi kesempatan atau opportunity. Manajer tidak boleh mengurangi perhatiannya kepada sesuatu yang berjalan tidak benar. Ia harus berusaha untuk memaksimalkan manfaat dari sesuatu yang telah bekerja secara benar.
Manajer akan membuat keputusan selama proses pemecahan masalah. Pengambilan keputusan atau Decision making adalah tindakan pemilihan alternatif tindakan. Biasanya, diperlukan untuk membuat beberapa keputusan untuk menyelesaikan satu masalah.
2.2.1.3.Pemahaman komputer
Komputer adalah peralatan yang dapat mendukung komunikasi maupun pengambilan keputusan. Manajer dapat memperoleh hasil yang terbaik dari komputer bila alat ini dapat ia pahami. Istilah pemahaman komputer atau computer literacy diciptakan untuk menampilkan pengetahuan mengenai komputer yang diperlukan untuk melakukan fungsi pada masa kini.
Kebanyakan orang yang terlibat dalam lingkup manajemen sekarang ini, sebelumnya telah mempelajari komputer. Manajer yang demikian ini akan dapat bekerja dengan staf bagian komputer dalam suatu perusahaan untuk secara bersama-sama mengembangkan pemecahan persoalan yang berdasarkan komputer. Pada berbagai instansi, manajernya dapat bekerja sendiri.
Tidak semua perusahaan mempunyai staf manajemen yang mempunyai pengetahuan tentang komputer, tapi banyak juga yang mempunyainya. Nampaknya, ukuran besar kecilnya perusahaan bukanlah merupakan faktor yang menentukan. Beberapa perusahaan kecil dengan kepemimpinan yang progresif telah menggunakan komputer dengan sangat efektif.
2.2.1.4.Pemahaman informasi
Selain mempunyai pemahaman terhadap komputer, manajer modern harus pula memahami cara menggunakan informasi dalam manajemen. Pengetahuan ini di istilahkan dengan pemahaman informasi atau information literacy dan membangun pada pemahaman komputer. Pemahaman informasi meliputi pemahaman kelebihan dan kelemahan metode yang menggunakan komputer dan yang tidak menggunakannya pada waktu metode ini diterapkan terhadap masalah bisnis. Ia juga mencakup pemahaman cara penggunaan informasi pada tiap langkah dalam proses pemecahan masalah.
Seseorang dapat mencapai pemahaman komputer dengan mengikuti kuliah pengenalan komputer. Pemahaman dasar ini dapat dikembangkan dengan kursus tambahan atau dengan pengalaman.
2.2.2. Manajer dan sistem perusahaan
Orientasi sistem atau system orientation sering diasosiasikan dengan manajemen modern. Dalam melakukan orientasi semacam itu, manajer harus melihat perusahaannya sebagai sebuah keterpaduan unit fungsional yang bekerja untuk mencapai tujuan bersama. Unit dipadukan oleh masuknya sumber, seperti materi dan informasi, dan keberadaan tiap unit tergantung pada unit yang lain.
Untuk melengkapi orientasi sistem ini, manajer harus mengetahui kepentingan lingkungan perusahaan. Perusahaan tidak hanya melihat pada lingkungan yang memberikan sumber kehidupannya, namun ia juga harus memberikan konstribusi ke lingkungan tersebut.
Dengan menganggap operasi bisnis sebagai sistem yang terpadu dengan seting lingkungan yang lebih luas, berarti ini merupakan cara pemikiran yang abstrak. Namun, hal ini akan berguna bagi manajer. Ia akan mencegah manajer tersesat dalam detail pekerjaannya dan ia menekankan adanya kepastian bahwa semua bagian organisasi telah bekerja secara bersama-sama.
2.2.2.1 Arti Sistem
Ketika kata sistem digunakan dalam hubungannya dengan operasi bisnis, maka ia mengacu pada kelompok elemen yang dipadukan untuk tujuan bersama dalam mencapai beberapa tujuan.
Kelompok elemen (Group of Elements). Sebuah sistem harus mempunyai dari satu elemen. Batu cadas, misalnya, bukanlah merupakan sebuah sistem. Namun demikian, ia bisa menjadi bagian dari sebuah sistem, seperti tembok.
Elemen terpadu (Integrated Elements). Semua elemen dari suatu sistem harus mempunyai beberapa hubungan yang logis. Sistem mekanik dapat dengan mudah memenuhi persyartan ini. Sebagai contoh, jam, mobil, sepeda, dan VCR dirancang untuk melakukan kerja tertentu, dan semua bagian berfungsi sebagai sistem tunggal.
Banyak orang berpendapat bahwa elemen dari suatu sistem harus berfungsi secara singkron yang sempurna. Walaupun hal ini dikehendaki, namun tidak penting. Jam tangan yang tidak menunjukan waktu dengan tepat masih disebut sistem, walaupun ia merupakan sistem yang jelek.
Maksud bersama untuk mencapai tujuan (Common purpose to achievean objectives). Sebuah sistem dirancang untuk mencapai satu tujuan atau lebih. Semua elemen bekerja untuk mencapai tujuan sistem, dan bukan untuk tujuan sistem, dan bukan untuk tujuan masing-masing elemen tersebut. Sistem mekanik dirancang untuk mencapai operasi terkoordinasi semacam itu. Sistem yang terdiri dari manusia, seperti pekerja dalam suatu kantor, mempunyai koordinasi yang kurang terbangun. Manajer dari sistem manusia semacam itu harus selalu memotivasi elemen manusia tersebut agar dapat terkoordinasi, sehingga tujuan sistem dapat tercapai.
2.2.2.2.Elemen Sistem
Elemen dari suatu sistem bersifat terpadu. Dalam pandangan ini, sistem mentransformasikan input menjadi output. Mekanisme kontrol memonitor sistem dan mengatur operasinya, sehingga proses transformasi dapat berjalan dengan baik.
Bila pengaturan elemen ini digunakan untuk menjelaskan sistem pemanasan , misalnya, maka input bahan bakarnya, seperti gas alam dan batubara. Proses pemanasan mengubah bentuk bahan bakar ini menjadi panas, yaitu out put. Mekanisme kontrolnya adalah thermostat, yang dapat disusun pada tingkat penampilan yang dikehendaki.
2.2.2.3. Arti Subsistem
Subsistem (Subsystem) adalah sistem yang ada dalam sistem yang lebih besar. Hal ini berarti bahwa sistem berada pada beberapa tingkat.
Mobil adalah sistem yang disusun dari beberapa sistem cabang, seperti sistem mesin, sistem body, dan sistem kerangka. Tiap-tiap sistem ini disusun dari sistem tingkat yang lebih rendah. Sebagai contoh, sistem mesin adalah kombinasi dari sistem karburator, sistem bahan bakar, dan sebagainya. Sistem ini mungkin masih dapat dibagi kedalam sistem tingkat yang lebih rendah lagi atau terbagi atas bagian elemen. Oleh karena itu, bagian dari sistem dapat berupa sistem tingkat yang lebih rendah ataupun bagian elemen.
2.2.2.4.Arti Supersistem
Jika suatu sistem merupakan bagian dari sistem yang lebih besar, maka sistem yang lebih besar tersebut dinamakan supersistem. Sebagai contoh, internal revenue service adalah sebuah sistem, namun ia juga merupakan bagian dari sistem yang lebih besar, yaitu pemerintah federal. Dalam hal ini pemerintah federal supersistem.
2.2.2.5.Sistem Bisnis
Organisasi yang dikelola oleh manajer mungkin mempunyai tujuan keuntungan (profit), atau mungkin bersifat tidak mencari keuntungan (nonprofit). Juga, ia dapat bersifat (swasta), dalam hal kerja sama atau kepemilikannya, atau bersifat umum (public), bila ia merupakan unit pemerintah.
Tanggung jawab utama manajer adalah untuk menjamin bahwa perusahaan akan mencapai tujuannya. Usaha ditujukan untuk menjadikan semua bagian dari perusahaan tersebut bekerja sama seperti yang harus dilakukannya. Manajer merupakan elemen kontrol dalam sistem, yang menjaga sistem tersebut agar bergerak ke tujuan.
Sebagaimana halnya semua sistem, sistem dari suatu firma berada dalam satu atau lebih sistem yang mempunyai lingkungan lebih besar atau supersistem. Jika firma tersebut adalah bank, misalnya, maka ia merupakan bagian dari komunitas keuangan. Ia juga merupakan bagian dari komunitas keuangan.
Sistem firma tersebut juga mencakup sistem yang lebih kecil atau subsistem. Subsistem dari bank, seperti bagian tabungan, deposito (checking account), dan bagian pinjaman. Walaupun masing-masing susistem ini mempunyai tujuan sendiri, namun tujuan tambahan atau cabang tersebut mendukung dan memberikan kontribusi terhadap tujuan keseluruhan dari firma (bank) tersebut.
2.2.2.6.Sistem Fisik dan Sistem konsep
Firma fisik merupakan sistem fisik (physical system). Ia nyata, dapat dilihat, disentuh, ataupun ditendang. Bangunan, truk, karyawan, mesin, dan material semuanya adalah tujuan fisik. Manajer menggunakan sistem konsep untuk mengelola sistem fisik ini.
Sistem konsep adalah sistem yang menampilkan sistem fisik. Sistem konsep biasanya berujud kesan mental dalam pikiran manajer, seperti gambar atau garis pada lembaran kertas, atau berujud area magnetis dari penyimpanan komputer. Cara bagaimana informasi disimpan tidak penting disini. Yang penting adalah cara penampilan informasi itu. Sistem fisik penting bagi apa yang tersimpan, sedangkan sistem konsep penting untuk penampilan sistem fisiknya. Sebagai contoh, data yang ada dalam unit penyimpanan komputer adalah sistem konsep yang menampilkan sistem fisik dari firma tersebut. Jika penyimpanan computer menunjukkan bahwa ada tujuh puluh zak semen dalam gudang, maka inspeksi terhadap gudang harus menemukan tujuh puluh zak semen tersebut.
2.3. DATA DAN INFORMASI
Banyak orang mengartikan istilah data dan informasi dengan sama. Hal ini dapat diterima terjadi dalam percakapan lesan, namun tidak untuk orang yang mempunyai pemahaman informasi. Data terdiri dari kenyataan dan gambar yang secara relatif tak mempunyai arti bagi pemakai. Sebagai contoh, data mungkin dapat berupa jam kerja untuk tiap karyawan dalam suatu perusahaan. Jika data ini diproses, ia dapat diubah menjadi informasi. Bila jam kerja yang dilakukan oleh tiap karyawan dikalikan dengan biaya per jam, maka produksinya akan merupakan pendapatan kotor. Bila gambaran pendapatan kotor tiap karyawan ini dijumlahkan, maka jumlahnya merupakan biaya keseluruhan dari perusahaan tersebut. Jumlah biaya ini akan merupakan informasi bagi pemilik perusahaan. Informasi adalah data yang diproses, atau data yang mempunyai arti. Informasi menguak sesuatu yang sebelumnya tidak diketahui.
Anda mungkin pernah mendengar ungkapan, “Rongsokan dari seseorang adalah harta bagi orang lain”. Dalam pembahasan data dan informasi, kita dapat mengatakan, “Data seseorang adalah informasi bagi orang lain””. Contoh dari gambaran pendapatan kotor bagi karyawan perusahaan merupakan contoh yang tepat. Gambaran yang terpisah adalah informasi bagi tiap karyawan, tiap gambaran memberitahukan karyawan mengenai jumlah uang yang dihasilkan minggu yang lalu. Namun untuk pemilik perusahaan, gambaran ini merupakan data. Pemilik ingin mengetahui biaya total perusahaannya, gambaran yang terpisah (data) harus diproses untuk menghasilkan jumlah biaya ini. Transformasi dari data menjadi informasi dilakukan oleh Information Processor (pemroses informasi). Pemroses informasi adalah salah satu elemen kunci dalam sistem konsep.
2.4. KOMPUTER SEBAGAI ELEMEN DALAM SISTEM INFORMASI
Ketika perusahaan memutuskan untuk menggunakan komputer dalam sistem informasinya, maka proyek jangka panjang dimulai, yang mempengaruhi keseluruhan organisasi maupun berbagai elemen lingkungannya. Karena terdapat banyak jenis komputer dan komputer tersebut dapat digunakan dengan berbagai cara, maka manajer perusahaan tersebut dihadapkan dengan banyak pilihan. Spesialis informasi membantu manajer untuk menyusun konfigurasi yang tepat.
2.4.1. Evolusi dalam ukuran
Komputer ada dalam segala ukuran, komputer yang lebih besar disebut Mainframe. Mainframe adalah yang terpanjang dan ia sudah banyak digunakan, khususnya pada perusahaan besar.
Komputer yang lebih besar dan lebih berdaya daripada mainframe adalah superkomputer. Superkomputer mempunyai daya yang besar, sehingga ia hanya terdapat dalam perusahaan yang paling besar, dimana ia digunakan untuk kalkulasi ilmiah.
Namun demikian, trend yang baru bukanlah komputer yang lebih besar, melainkan yang lebih kecil. Trend ini berawal pada tahun 1970-an dengan munculnya minikomputer. Komputer ini lebih kecil daripada mainframe, namun ia menghasilkan unit yang lebih besar.
Minikomputer diterima baik, sehingga pabrik komputer bahkan membuat desain komputer yang lebih kecil, yang disebut mikrokomputer atau micros. Kabanykn dari sirkuit utama mikrokomputer berada dalam bentuk chip silikon yang kecil, lebih kecil dari pada kuku jari. Chip itu disebut mikroprosesor.
Anda mestinya telah mendengar istilah small bisnis computer dan personal computer. Small Bisnis Computer (komputer bisnis kecil) adalah computer mini atau mikro yang biasanya dijumpai dalam perusahaan yang kecil, yang digunakan untuk mendukung masalah penghitungan untuk keseluruhan organisasi perusahaan tersebut. Personal komputer adalah komputer micro yang igunakan hanya untuk seseorang atau beberapa orang yang bekerja pada area yang sama. And dapat menjumpai personal komputer dimana saja, antara lain di organisasi yang besar, yang kecil, dan bahkan di rumah.
Munculnya trend terhadap ukuran komputer yang kecil ini disebabkan pula oleh berkurangnya biaya, namun tidak mengurangi penampilan. Pada mikrokomputer yang sekarang ini, dapat dilakukan proses yang berdaya lebih kuat dibandingkan dengan yang dilakukan mainframe yang pertama.
2.4.2. Komponen komputer dasar
Unit yang disebut hardware dikemas dalam kabinet terpisah yang dihubungkan denga kabel elektris. Unit yang paling penting adalah Central Processing Unit (CPU). Unit ini mencakup unit penyimpanan yang disebut primary storage (penyimpanan utama), yang seringkali disebut main memory (memori utama). Penyimpanan utama berisi data yang sedang diproses dan program, yaitu daftar instruksi yang memproses data. Istilah software digunakan untuk menjelaskan semua program secara umum. Control Unit (unit kontrol) membuat semua unit dapat bekerja bersama-sama sebagai sebuah sistem, dan arithmetic and logic unit (unit aritmetik dan logika) dalah tempat terjadinya operasi kalkulasi dan logika.
Satu atau lebih input unit memasukkan data kedalam penyimpanan utama dengan terminal keyboard yang memberikan cara yang paling terkenal. Digunakan juga optical character recognition unit (unit pengenal karakter optis), seperti yang terdapat pada checkout counter di supermarket. Bank menggunakan unit pengenal karakter tinta magnetis untuk membaca karakter bentuk tertentu yang ada pada bagian bawah cek. Dimungkinkan pula untuk memasukkan data dan instruksi dengan menggunakan suara manusia maupun dengan cara lainnya.
Karena penyimpanan utama terbatas kapasitasnya, area penyimpanan tambahan yang disebut secondary storage (penyimpanan sekunder) atau auxiliary storage (penyimpanan tambahan) diperlukan. Penyimpanan sekunder biasanya berbentuk disk magnetis atau unit tape magnetis. Penyimpanan sekunder berisi program dan data bila mereka tidak sedang digunakan. Program yang disimpan disebut software library dan data yang disimpan disebut database.
Hasil dari pemrosesan direkam dalam unit output. Output dapat dicetak pada kertas oleh printer atau oleh alat yang di sebut plotter, yang khusus digunakan untuk mencetak grafik, atau ia dapat ditampilkan pada layar seperti televisi yang disebut cathode-ray atau CRT.
2.5. EVOLUSI SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
Usaha awal untuk menerapkan komputer dalam area bisnis difokuskan pada data. Kemudian, terdapat lagi penekanan pada informasi dan pembuatan keputusan. Sekarang, komunikasi dan konsultasi mendapatkan perhatian yang besar.
2.5.1. Fokus data (SIA/EDP)
Selama era prakomputer, perusahaan umumnya mengabaikan keperluan informasi bagi manajer. Hal ini berlanjut sampai munculnya komputer yang pertama, karena komputer pada saat itu hanya terbatas penggunaannya pada aplikasi akuntansi.
Selama periode ini, yang berakhir sampai pertengahan tahun 60-an, aplikasi komputer disebut electronic data processing (pemrosesan data elektronik) atau EDP. Istilah ini tidak sesuai untuk digunakan lagi, karena bila digunakan ia mempunyai konotasi yang negatif. Ini berarti terbatasnya penggunaan komputer yang hanya untuk memproses data akuntansi, bukannya untuk menghasilkan informasi manajemen.
Istilah yang kita gunakan untuk menjelaskan aplikasi komputer utama ini, yang hal ini masih dilakukan, adalah data processing (pemrosesan data) atau DP. DP menghasilkan beberapa informasi, walaupun hal tersebut bukanlah misi utamanya.
2.5.2. Fokus Informasi (SIM)
Beberapa orang yang mempunyai pandangan luas menganggap bahwa komputer dapat melakukan hal yang lebih daripada sekedar memproses data. Diantara mereka ini adalah H.P Luhn dan Stephen E. Furth dari IBM, yang mengembangkan penggunaan komputer yang dikenal dengan information retrieval (pemanggilan informasi). Pengembangan ini terjadi selama akhir tahun 50-an dan awal tahun 60-an. Pemanggilan informasi tidak melakukan kalkulasi ataupun akumulasi. Ia dimaksudkan hanya untuk penyimpanan data khusus, seperti judul dan abstraksi dari publikasi cetak atau dari isi catatan pengadilan. Pemanggilan informasi adalah langkah pertama menuju penggunaan komputer sebagai sistem informasi.
Pada tahun 1964, generasi baru dari peralatan komputerisasi diperkenalkan, yang sangat berpengaruh terhadap cara penerapan komputer. Komputer baru tersebut adalah yang pertama kali menggunakan sirkuit chip silikon, dan ia menawarkan kemungkinan terhadap daya yang lebih besar untuk tiap dollar yang dikeluarkan. Sebuah perusahaan dapat mulai menggunakan komputer yang lebih cepat dan memiliki unit penyimpanan berkapasitas besar ini. Dengan peralatan komunikasi ini maka biaya secara relatif dapat dikurangi. Konsep penggunaan komputer sebagai Management Information System (MIS) ini dikembangkan oleh pabrik komputer untuk melengkapi peralatan tambahan. Konsep MIS menandakan bahwa aplikasi komputer harus dilakukan untuk mencapai tujuan utama, yaitu menghasilkan informasi manajemen. Konsep tersebut secara cepat digunakan oleh berbagai perusahaan yang besar, karena perusahaan tersebut menyadari akan pentingnya mendapatkan informasi manajemen.
Jalan yang ditempuh oleh perusahaan perintis ini tidaklah mudah. Hasil yang nyata seringkali tidak sesuai dengan yang diharapkan. Ada beberapa sebab kenapa usaha penggunaan MIS yang pertama ini gagal, yaitu kurangnya pemahaman umum mengenai komputer oleh para pemakai, pengabaian peranan manajemen oleh spesialis informasi, peralatan komputerisasi yang mahal dan terbatas oleh standart, dan sebagainya. Namun, kesalahan utama yang ada dalam penggunaan awal dari sistem ini adalah bahwa mereka terlalu ambisius. Perusahaan yakin bahwa ia akan dapat membangun sistem informasi raksasa untuk mendukung kerja para manajer. Rancangan sistem dibuat besar dan dengan cepat, sehingga akhirnya tak dapat dikelola dengan baik. Beberapa perusahaan tetap bertahan untuk menggunakannya, menginvestasikan lebih banyak lagi sumber, dan akhirnya mengembangkan sistem yang dapt bekerja , walaupun sistem tersebut tidak sesuai dengan yang direncanakan pada awalnya. Sedangkan perusahaan yang lain memutuskan untuk membatalkan ide tentang MIS dan kembali menggunakan EDP.
2.5.3. Fokus pada pendukung keputusan
Sementara banyak yang mengamati perjuangan perusahaan untuk menggunakan MIS raksasa dengan baik, beberapa ilmuwan informasi pada Massachusets Institute of Technology (MIT) melakukan formulasi pendekatan yang berbeda. Ilmuwan ini adalah S. Scott Morton, G. Anthony Gorry, dan Peter G.W. Keen, dengan konsep yang dinamakan decision support system (sistem penunjang keputusan) atau DSS. DSS adalah informasi yang menghasilkan sistem yang ditujukan untuk masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer dan untuk menghasilkan keputusan yang harus dibuat.
Masalah yang dapat dipecahkan dengan baik oleh DSS adalah masalah yang bersifat semistruktur. Structured problem (masalah terstruktur) dalah masalh yang elemennya diketahui dan hubungannya dapat ditentukan. Unstructured problem (masalah tak terstruktur) adalah kebalikannya, yaitu tak ada elemen ataupun hubungnnya yang dapat diketahui. Semistructured problem (masalah semi terstruktur) adalah bahwa beberapa elemen dan hubungannya dapat diketahui dan dimengerti, dan bebrapa diantaranya tidak dapat diketahui. Daripada menginstal satu MIS raksasa, lebih baik menggunakan pendukung DSS yang di fokuskan pada masalah yang terpisah dan merancang satu atau lebih DSS untuk masing-masing.
Pandangan penggantian MIS dengan DSS. Beberapa orang berfikir untuk mengganti MIS dengan DSS, dan mereka menganggap bahwa konsep MIS adalah kuno. Salah satu kritik yang sering kita dengar adalah bahwa MIS memuati manajer dengan terlalu banyak informasi yang tak dibutuhkannya. Hal ini biasanya terjadi pada tahap awal, namun hal ini tidak akan terjadi selanjutnya bila konsep MIS tidak rusak. Kegagalan tersebut dikarenakan konsep tersebut dilakukan atau diterapkan dengan tidak benar.
Pandangan bahwa DSS dan MIS berada dalam Hirarki. Beberapa orang mengganggap bahwa DSS, MIS, dan DP berada dalam satu hirarki, dimana DSS paling atas dan DP yang paling bawah. DSS memberikan dukungan pemecahan masalah yang paling banyak, dengan melibatkan manajer secara aktif dan dengan cara membuat software analisis khusus sebagai pendukung database. Sebaliknya, MIS berperan lebih pasif yang hanya memberikan informasi yang kemudian informasi tersebut harus diterjemahkan dan dijalankan oleh manajer.
Pandangan bahwa MIS adalah sumber yang bersifat organisasional. Pandangan yang ketiga ini menganggap bahwa MIS ditujukan untuk informasi penyelesaian masalah pada kelompok manajer dengan cara umum, sedangkan DSS ditujukan untuk memberikan dukungn ke manajer tertentu dengan cara yang khusus.
2.5.4. Fokus pada komunikasi
Selama waktu pengembangan DSS, kepentingan dan minat difokuskan pada aplikasi komputer lain, yaitu office automation (otomatisasi kantor) atau OA. OA dimaksudkan untuk mempermudah komunikasi dan meningkatkan produktifitas diantara manajer dan pekerja kantor dengan penggunaan peralatan elektronik dan elektromekanik. OA dimulai pada tahun 1964, ketika IBM mengeluarkan produk Magnetic Tape/ Selectric Typewriter (MT/ST), yaitu mesin ketik yang dapat mengetik kata yang telah terekam pada tape magnetik.
Operasi pengetikan otomatis segera ditansfer ke kelas sistem yang kecil, yang dirancang secara khusus untuk word processing. Sistem kecil ini disebut word prosesor. Selama periode waktu ini, pemakai sistem komputer yang besar menyadari bahwa word prosesing dapat dilakukan dari terminal keyboard yang disambungkan ke komputer. Software word prosesing tertentu memungkinkan komputer sentral untuk melakukan fungsi yang sama seperti komputer word prosesor stand-alone. Langkah berikutnya adalah melakukan word prosesing pada mikrokomputer, dan akhir-akhir ini cara ini banyak diminati.
Selain digunakan untuk word prosesing, office automation juga dikembangkan agar mencakup aplikasi lain, seperti telekonferensi, pengiriman suara, pengiriman elektronik, pengkalenderan elektronik, transmisi faksimile, dan desktop publishing.
2.5.5. Fokus Konsultasi
Belakangan ini ada perubahan, yaitu adanya penerapan artificial intelligence (AI) untuk masalah bisnis. Ide dasar AI adalah bahwa komputer dapat diprogram untuk melakukan beberapa pemikiran logis seperti manusia. Subklas khusus dari AI yaitu expert system mendapatkan perhatian yang besar. Expert system adalah sistem yang berfungsi sebagai spesialis dalam suatu area. Sebagai contoh, expert system dapat memberikan beberapa bantuan kepada manajer, sama seperti yang diberikan oleh konsultan manajemen. Selama beberapa tahun yang akan datang, kita dapat mengharapkan expert system ini akan memainkan peranan yang lebih penting seperti halnya perusahaan yang telah memolopori aplikasi inovatif ini.
2.6. UPAYA PENCAPAIAN SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
Divisi marketing dari suatu perusahaan asuransi jiwa berukuran menengah menggunakan sistem informasi yang terdiri dari buku catatan yang dicetak dengan komputer, yang disiapkan secara bulanan. Beberapa cetakan ini dimaksudkan untuk membantu mnajer marketing dalam merencanakan penempatan orang yang akan menjalankan program di masa yang akan datang.
Dengan bekerja sama, spesialis informasi dan manajer marketing telah bergerak ke tahap yang lebih jauh. Program komputer yang menyiapkan lembaran/cetakan ini dapat dianggap sebagai sistem pendukung keputusan. DSS membantu manajemen marketing dalam memecahkan masalah mengenai penetapan kekuatan penjualan untuk mencapai tujuan perusahaan.
Langganan:
Postingan (Atom)